Kasih Ibu Tak Terbatas Waktu

Kasih Ibu Tak Terbatas Waktu
 
Pada kesempatan kali ini saya akan mengisahkan tentang kasih sayang seorang ibu kepada kita. Mereka tanpa pamrih memberikan hal yang terbaik kepada kita, yang biasanya kita tak menyadarinya selama ini. Jadi mari kita ikuti kisah inspiratif dibawah ini.

Alkisah, pada suatu ketika ada seorang anak yang sedang bertengkar dengan ibunya, karena begitu emosinya akhirnya anak itu pergi dari rumah dan meninggalkan ibunya. Setelah berselang waktu dia berjalan, dia baru menyadari bahwa ternyata dia sama sekali tidak membawa uang sepeserpun disakunya.

Sejak itu waktupun terus berlalu, hingga suatu jalan dia melewati sebuah kedai bakmi. Dengan perut yang keroncongan karena begitu laparnya, dia ingin sekali memesan semangkok bakmi.

Pemilik bakmi melihat anak itu cukup lama disekitar kedai, kemudian dengan ragu-ragu dia mendekati kedainya dan berdiri di depan kedainya itu. Lalu Pemilik Bakmi pun bertanya: "Nak, apakah engkau ingin memesan bakmi?"

"Iya Pak, tetapi saya tidak mempunyai uang", jawab anak itu dengan rasa malu dan kepala yang menunduk. "Tidak apa-apa nak, aku yang akan mentraktirmu", jawab si pemilik kedai itu dengan ramah tamahnya.

Setelah bakmi tersaji dimejanya anak itu pun segera memakannya. Kemudian air matanya mulai berlinang."Ada apa Nak?", Tanya si pemilik kedai kepadanya.

"Tidak apa-apa Pak, aku hanya terharu karena ada seorang yangg baru ku kenal memberikan semangkuk bakmi, tetapi ibu kandungku sendiri setelah bertengkar denganku, malah mengusirku dari rumah. Engkau adalah seorang yang baru kukenal tetapi begitu peduli padaku".

Pemilik kedai itu pun berkata "Nak, mengapa kau berpikiran begitu?, Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi & kau begitu terharu akan hal ini. Sedangkan Ibumu telah memasak bakmi, nasi, sayur dll hingga kamu dewasa seperti sekarang ini, harusnya kamu berterima kasih kepadanya!." 

Anak itu pun kaget mendengar perkataan pemilik kedai itu."Mengapa aku tidak berpikir tentang hal itu?, untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal aku begitu berterima kasih padanya, tetapi terhadap ibuku yang memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak peduli", pikir anak itu dengan sedih.

Lalu anak itu segera menghabiskan bakminya, setelah itu dia menguatkan dirinya untuk segera pulang. Begitu sesampainya di depan pintu rumah, dia melihat ibunya menunggunnya dengan wajah yang begitu letih & cemas.

Dan ketika melihat anaknya, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah "Nak, engkau sudah pulang, sini cepat masuk, Ibu telah menyiapkan makan malam kesukaanmu". Mendengar hal itu, si anak tidak dapat menahan tangisnya & dia menangis di hadapan ibunya itu. (Selesai)

Terkadang kita akan sangat berterima kasih kepada orang lain atau bahkan orang yang baru kita kenal untuk suatu pertolongan kecil yg dia diberikan kepada kita. Namun kepada orang yang sangat dekat dengan kita (sahabat dan keluarga) khususnya kepada orang tua kita, kita sering melupakannya begitu saja. 
Demikianlah cerita motivasi Kasih Ibu Tak Terbatas Waktu, semoga cerita ini menjadikan kita termotivasi untuk menjadi anak yang lebih berbakti kepada orang tua kita.

sumber gambar: vustudents.ning.com

No comments:

Post a Comment