Apakah Tuhan itu ada?

Apakah Tuhan itu ada ? - Tuhan, apakah engkau ada?, jika engkau ada dimana adanya?

Tuhan, apakah engkau ada?, jika engkau ada dimana adanya?, itulah pertanyaan yang terkadang muncul di benak kita. Entah itu kapan, pasti setiap manusia pernah berfikir tetang hal ini. tentang sesuatu yang sudah kita percayai tetapi kemudian kita ragu terhadapnya atau bahkan kita tidak percaya keberadaan-Nya dari awal.

Sahabat disini Karya Kisah mempunyai sebuah cerita atau kisah tentang pertanyaan Apakah Tuhan itu ada ?. Langsung kita simak bersama ceritannya sebagai berikut ini.

Alkisah, disuatu hari di kedamaian sebuah kampung ada seorang pemuda Atheis, dia tidak percaya dengan adanya Tuhan. Dan dia ingin mengajak seorang Alim untuk berdebat tentang Tuhan, tentang benar ada atau tidaknya Tuhan. Diantara pertanyaan pemuda Atheis itu adalah "Benarkah Tuhan itu ada?, dan jika ada, kemudian dimanakah adanya?"

Kemudian tibalah hari dimana perdebatan itu akan berlangsung, pemuda Atheis bersama para penduduk kampung sedang menunggu orang Alim tersebut. Waktupun berlalu begitu cepat, tetapi orang Alim tak kunjung datang juga, sehingga merekapun mengira bahwa mungkin orang Alim itu tidak akan datang.

Setelah mereka telah mengira orang Alim tidak datang, beberapa saat kemudian akhirnya orang Alim itupun datang.

"Maaf jika kalian sudah menunggu lama, karena tadi hujan turun begitu deras dan menyebabkan air sungai meluap hingga banjir, dan menyebabkan jembatannya hanyut, padahal itu adalah satu-satunya jembatan dan jalan yang saya lalui untuk datang kesini."

"Namun Alhamdulilah atas izin Allah, tadi ada sebatang pohon yang cukup besar tumbang didekatku, kemudian saat jatuh, ranting-ranting dan daun-daunnya terpotong-potong sendiri sehingga menjadi satu batang pohon yang lurus, dan secara Ajaib menjadi sebuah perahu yang bagus, setelah itu baru saya bisa menyeberangi sungai dengan perahu itu" Begitulah sambutan serta alasan Orang Alim atas keterlambatannya karena baru datang.

Pemuda Atheis dan para pendudukpun tersenyum dan ada yang tertawa juga mendengar alasan orang Alim itu. Kemudian pemuda Atheis berkata pada para penduduk kampung, "Ternyata orang Alim ini sedang melawak pada kita, masak pohon bisa jadi perahu dengan sendirinya, mana mungkin perahu ada dengan sendirinya tanpa ada yang membuatnya atau jangan-jangan orang Alim ini sudah gila?, hahaha". Para pendudukpun semakin tertawa terbahak-bahak.

Setelah tawa agak reda, kemudian orang Alim dengan tersenyum berkata " Hallo, apakah sudah selesai tertawanya?" seakan-akan tidak ada rasa marah pada orang Alim itu. Kemudian orang Alim itu melanjutkan perkataannya,

"Jika kalian percaya jika perahu tidak mungkin ada tanpa ada yang membuatnya, kenapa kalian percaya bila bumi, langit, bintang dan alam semesta ini ada tanpa ada penciptanya?, mana yang lebih sulit, membuat sebuah perahu atau menciptakan alam semesta ini?".....

Mendengar ungkapan orang Alim tersebut sontak merekapun terdiam. Mereka mungkin sadar bahwa mereka sebenarnya telah terjebak oleh pertanyaan mereka sendiri.

Karena masih tidak terima, kemudian pemuda Atheis pun bertanya, "Kalau begitu, jika memang Tuhan itu ada kemudian dimana adanya?, kenapa Tuhan tidak menampakkan diri atau kelihatan oleh kita?." mungkin pemuda Atheis itu berpendapat karena selama ini dia tidak pernah melihat Tuhan, maka diapun menganggap jika Tuhan itu tidak ada.

Orang Alim tiba-tiba mendekati sang pemuda dan dengan tidak terduga orang Alim itu menampar pipi pemuda Atheis dengan cukup keras, dia pun merasa kesakitan.

"Kenapa engkau menampar pipi saya?, rasanya ini sangat sakit." begitu pemuda Atheis mengaduh padanya.

"Ah masa, mana ada sakitnya, saya tidak melihat sakit?", sahut Orang Alim itu.

"Sakitnya dipipi", lanjut pemuda Atheis.

"Tidak, saya tidak melihat sakit, apakah kalian melihat sakitnya?," pertanyaan Oran Alim kepada para penduduk kampung.

"Tidak", jawab para penduduk, tetapi dengan irama nada rendah, mungkin secara bersamaan mereka sedang berfikir atas pertanyaan Orang Alim itu.

Orang Alimpun melanjutkannya, "Nah, meski kita tidak bisa melihat rasa sakit, bukan berarti sakit itu tidak ada, karena sakit itu memang tidak dapat dilihat tetapi dirasakan. Begitu juga berlaku untuk Tuhan, karena kita tidak bisa melihat Tuhan, bukan berarti Tuhan itu tidak ada, apakah begitu egoisnya kita tidak mempercayai Tuhan?, Dan meskipun kita tidak akan bisa melihatnya, tetapi kita bisa merasakan dan melihat ciptaannya". (Selesai)

Didalam pembuktiaan sederhana yang dilakukan Orang Alim didalam cerita diatas, sebenarnya dia ingin mengatakan bahwa sebuah "pernyataan dan keyakinan bahwa Tuhan itu tidak ada hanya karena panca indera manusia tidak bisa mengetahui atau menjangkau Tuhan dan juga keberadaannya adalah sebuah pernyataan yang salah".

Baca Juga: Bukan Minal Aidin Wal Faizin

Bukankah kita juga mengetahu bahwa berapa banyak hal yang tidak dapat kita lihat dan dengar tetapi memang benar ada keberadaanya, seperti adanya udara serta oksigen dan nitrogen didalamnya. Adanya banyak gelombang seperti gelombang radio, listrik, elektomaknetik yang juga tidak bisa kita lihat tetapi itu memang ada.

Mungkin dulu kita tidak bisa membuktikan bahwa semua itu ada, tetapi sekarang kita tahu bahwa semua itu seperti gelombang listrik dan elektromaknetik memang ada. Dan jika sekarang kita tidak bisa membuktikan dan tidak akan bisa membuktikan bahwa Tuhan itu ada bukan berarti Tuhan itu tida ada.

Apa begitu sombongnya kita hingga tidak percaya atas keberadaan Tuhan setelah Tuhan menunjukkan kebesarannya terhadap kita, lihatlah apa yang ada disekitarmu, apakah itu tidak cukup untuk membuktikan bahwa Tuhan itu Ada?.

Baca Juga: Arti sebuah kematian

Air, udara, bumi, bintang, bulan, planet-planet, matahari, dan alam semesta yang mempunyai orbit yang begitu teratur dan yang semakin lama semakin berkembang dan luas ini tidak ada yang menciptakannya?. tentulah semua ini ada penciptannya. Dan kepandaian manusia tidak akan bisa menjangkau tentang ilmu Tuhan yang begitu Maha Besar dan Maha sempurna.

6 comments:

  1. Replies
    1. iya gan, thanks juga atas kunjungannya :)

      Delete
  2. Inspiratif blognya kawan.... salam kenal dulu... ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya gan, salam kenal juga dan thanks kunjungannya :D

      Delete
  3. Mantap gan ceritanya..salam kenal dan sllu bikin inspirasi..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih mas Oka dan salam kenal juga.. Siapp

      Delete